Blogger Layouts


TER...lalu sibuk... hati teringin..... KURUS... cantik....!!!! ( please fill form - interested n serious buyer only) CALL @ SMS : auw @ hidaya 012-4499336 , giha 016-6651152 , kama 012-5029369, Anem 017-6090873 , Maria 012-2046508, Musliha 019-3661096, Shima 019-6676650, Nurul 012-4780765, Syasya 019-2662639, C'Ani 013-3388492, Lin 019-3258628



email : pb_hidaya@yahoo.com Fax : 03-33923581 alwayz freelance @ klang valley, Selangor, putrajaya, n9, malacca, johore......

AUWpremiumbeautiful

kawan2 yg d hormati....if u all terlalu inginkan badan cantik dan sihat...sehingga kini masih tercari2 dan sudah berhabis untuk KURUS...diharap blog ini dapat membantu...AUWpremiumbeautiful sentiasa sedia untuk anda...memberi info dan berkongsi tips untuk cantik dan sihat....sememangnya berbaloi2 dan value untuk wang anda


apa2 komen amat di alu2kan.......bagi meningkatkan mutu perkhidmatan kami..........Thanxxx 4 ur support...



kurus + cantik + sihat + senyum + relaxxxx = arrrrgggggggghhh @ :) :) :)
~~~up 2 u~~~

WEBSTAGRAM

fb

AUWpremiumbeautiful™

Thursday, April 28, 2011

~JUJUR~


Dalam suatu hadith dinyatakan, seburuk-buruk tempat adalah pasar. Hal ini lantaran pasar atau tempat di mana orang jual beli itu dianggap sebagal sebuah tempat yang di dalamnya penuh dengan penipuan, sumpah palsu, janji palsu, keserakahan, perselisihan dan keburukan tingkah laku manusia lainnya.
Sabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik tempat adalah masjid, dan seburuk-buruk tempat adalah pasar”. (HR. Thabrani)
“Siapa saja menipu, maka ia tidak termasuk golonganku”. (HR. Bukhari)
Setiap sumpah yang keluar dan mulut manusia harus dengan nama Allah. Dan jika sudah dengan nama Allah, maka harus benar dan jujur. Jika tidak henar, maka akibatnya sangatlah fatal.
Oleh sehab itu, Rasulululah SAW selalu memperingatkan kepada para pedagang untuk tidak memberi janji atau berpromosi secara berlebihan yang cenderung mengada-ngada, semata-mata agar barang dagangannya laris terjual, lantaran jika seorang pedagang berani bersumpah palsu, akibat yang akan menimpa dirinya hanyalah kerugian.
Sabda Rasulullah SAW:
“Jangan bersumpah kecuali dengan nama Allah. Barangsiapa bersumpah dengan nama Allah, dia harus jujur (benar). Barangsiapa disumpah dengan nama Allah ia harus rela (setuju). Jika tidak rela (tidak setuju), niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah.” (HR. lbnu Majaah dan Aththusi)
“Ada tiga kelompok orang yang kelak pada hari kiamat Allah tidak akan berkata-kata, tidak akan melihat, tidak akanpula mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. Abu Dzarr berkata, “Rasulullah mengulang-ulangi ucapannya itu, dan aku hertanya,” Siapakah mereka itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang pakaiannya menyentuh tanah karena kesombongannya, orang yang menyiarkan pemberiannya (mempublikasikan kebaikannya), dan orang yang menjual dagangannya dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim)
“Sumpah dengan maksud melariskan barang dagangan adalah penghapus barokah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Sumpah (janji) palsu menjadikan barang dagangan laris, (tetapi) menghapus keberkah an”. (HR. Tirmidzi, Nasal dan Abu Dawud)
“Berhati-hatilah, jangan kamu bersumpah dalam penjualan. Itu memang melariskan jualan tapi menghilangkan barokah (memusnahkan perdagangan).” (HR. Muslim)
Sementara itu, apa yang kita alami selama ini, jual beli, perdagangan dan atau perniagaan di zaman sekarang –terutama di pasar-pasar – tidak banyak lagi jumpa orang yang mau memperhatikan etike perdagangan Islam. Bahkan nyaris, setiap orang –penjual mahupun pembeli– tidak mampu lagi membezakan barang yang halal dan yang haram, dimana keadaan ini sesungguhnya sudah diberitahu akan terjadi oleh Rasulullah SAW, sebagaimana dinyatakan dalam haditsnya.
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, bersabda: “Akan datang pada manusia suatu zaman yang seseorang tidak memperhatikan apakah yang diambilnya itu dan barang yang halal atau haram.” (HR. Bukhari)
Mengapa hal seperti ini harus terjadi? Sementara tidak hanya sekali saja Rasulullah SAW memberi peringatan kepada para pedagang untuk berbuat jujur, tidak menipu dalam berjual beli agar tidak merugikan orang lain. Sehagaimana pernyataan beberapa hadits di bawah ini:
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah seseorang menjual akan suatu barang yang telah dibeli oleh orang lain”. (HR. Bukhari)
Dari lbnu Umar: Bahawa seorang laki-laki menyatakan pada Nabi SAW bahawa ia tertipu ketika berjual beli. Maka Nabi menyatakan: “Jika engkau berjualbeli maka katakanlah: Tidak boleh menipu”. (HR. Bukhari)

Semoga ini dapat menjadi benchmark utk geng AUWpremiumbeautiful…..
Chaiyok2…JJ

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers